8.23.2010

Malam merah jambu

Jantung, berhentilah berdegup kencang,
berdetaklah, adagio
Ini malam bukan malam merah jambu
Pekat sudah menitahkanku meraba rasa
Ada yang janggal, di bagian sini
Ada roman yang muncul dan bergradasi,
dan ada retak yang berderak dan lenyap.
Seperti adas pecah yang tak berfungsi lagi, tapi bintangnya tetap terlihat.
Dahi yang berkerut, yang haus nadam; tentang hati dan perasaan.
Hatiku,
Perasaanku,
Apa semua ini hanya quasi yang blur?
Atau memang kekonkritan yang kulukis dengan manipulasi abstrak?
Aku masih tersipu untuk mengakui,
Terlalu malu untuk berasumsi.
Duhai, Ada apa dengan malam ini,
Padahal ini bukan malam merah jambu

No comments:

Post a Comment

Pembaca yang baik, pasti meninggalkan komen, kripik dan saran..