8.23.2010

Kopinya capuccino.

Seperti ketika aku bilang dan merasakan,
aku mencintai hujan.
Padahal untuk rasa yang tak tersampaikan, kau tahu, kau dengar, dan kau mengerti.
Dari setiap huruf yang kau ketik disini, di dimensi 2 yang datar, seolah aku menyentuh dari ujung jari disini sampai disana, keypad tempat jarimu mengucap..
Ku baca tak cukup 2x, kusimpan difolder khusus.
Folder namamu dan folder di bilik lain.
Seperti ketika aku bilang, aku suka kopi.
Dari kopi perbincangan tersambung, dari kopi terburailah endapan rasa.
Tentang laranganmu,
tentang janjimu,
teraduk pada segelas kopi.
Waktu itu, kopinya capuccino.
Hey, mataku tetap nanar menatap sosokmu yang biasa duduk disitu
Gelisah jika tak ku tangkap, baik oleh mataku atau telingaku.
Dari 3 huruf ditambah tanda seru,
ada senyum yang terekah disini.
Kau, yang memang tak akan tergapai, tapi kau sama dengan hujanku dan kopiku.
Sampai jumpa pada pertemuan dan perbincangan selanjutnya.




'dikantin fdk : "gw traktir kopi ya!"

No comments:

Post a Comment

Pembaca yang baik, pasti meninggalkan komen, kripik dan saran..