2.11.2014

Dunia Rata.

Aku mau pulang... Tapi pintunya ditutup.
Aku tak tahu, apakah kuncinya masih ada, atau malah sudah dibuang.
Aku melempar sandal,
berjalan belum terseok.
Tapi semua sendi melorot sampai mata kaki.
Kenapa sih... kadang Tuhan menciptakan hal yang tak perlu.
Pada akhirnya berakhir di pembuangan dan jadi limbah,
bukan lagi sampah.

Kalau nanti sudah selesai...
Terputusnya lajur dari limpahan oksigen.
Maka jangan lagi ada yang ditertawakan.
Karena hidup adalah lelucon slapstik.
Kamu tertawa atas apa yang diderita yang lain.

Sudah lama sebelum menyadari,
bahwa aku melihat dunia rata.




Yogyakarta, 12 Februari 2014